15.11.10

A (13)

Adryan Ardan, Kls. 4, Solo (2010):
Piala Dunia
Piala dunia sepak bola
Gaungnya begitu membahana
Di seluruh penjuru dunia
Di desa-desa dan kota-kota
Orang-orang membicarakannya
Tak terkecuali bangsa Indonesia
Demam bola, gila sepakbola
Satu impian dan pertanyaanku
Kapan kesebelasan Indonesia
Ikut berlaga di piala dunia
Dan jadi juara pertama

World Cup
World Cup soccer
Repercussions such formations
All over the world
In the villages and towns
People talk about
No exception of Indonesia
Fever ball, football crazy
My dream and my question
When will teams Indonesia
Participate competing in world cup
And be the first champion

Afidah Nur Aslomah, Kls. 5, Tangerang (2010):
Guling Kesayanganku
Gulingku ...
Adalah temanku
Di saat aku tidur
Setiap hari aku tidur dengannya
Sambil memegangnya erat-erat
Bentuknya yang unik, gepeng
Membuatku semakin suka padanya
Gulingku ...
Aku selalu bersamamu
Di saat aku tidur
Dan kau bawa aku
Dalam alam mimpi yang indah
Itulah teman tidurku
Guling kesayanganku

My Favorite Bolsters
My bolsters ...
Is my friend
At the moment I sleep
Every day I sleep with
As I held it tightly
The form is unique, flattened
Makes me more like him
My bolsters ...
I'm always with you
At the moment I sleep
And you take me
In a beautiful dreamland
That's my sleeping friend
My favorite bolsters

Agastya Pandu Wisesa, Kls. 3, Sidoarjo (2010)
Putera dari Bapak Adhi Kristijono dan Ibu Endah MRP:
Sabar
Sabar membuat kita menjadi rukun
Sabar membuat kita menjadi disenangi orang
Setiap hari aku melakukan hal dengan sabar
Setiap orang pasti pernah bersabar di segala hal
Sabar tidak memaksakan kehendak
Sabar bersemayam di hati nurani
Setiap hari pasti haruslah ada kesabaran
Sabar membimbing kita
Tidak membalas kejahatan dengan kejahatan

Patience
Patience makes us get along
Patience makes us a favored person
Every day I do things patiently
Each person must have patience in all things
Patience does not obtrude
Patience lives in the conscience
Every day surely there must be patience
Patience leads us
Not repay evil with evil


Alifatush Shabrina, Kls. 5, Pamekasan (2010):
Delman
Transportasi bebas polusi
Di sudut kota indah menghiasi
Dengan kuda yang setia menemani
Dan pak kusir yang bekerja sepenuh hati
Derap kaki kuda melangkah pasti
Menyusuri gang-gang sunyi
Pun jalan raya yang tak pernah sepi
Bersama roda besar di kanan kiri
Acungan cemeti seolah menari
Dengan berani bersaing melawan taksi
Tanpa gentar ikut arus globalisasi

Delman
Pollution-free transportation
In the corner of a beautiful city adorned
With a loyal horse accompany
And jockey who worked wholeheartedly
Definitely stepping hooves
Along the desolate alleyways
Even the highway that was never empty
Together with large wheels on either side
Moving whip as if dancing
By daring to compete against taxi
Without trepidation go with the flow of globalization

Amalia Jihan Nabilah, Kls. 3, Surabaya (2010):
Taman Safari
Pepohonan yang lebat seperti hutan
Hutan yang penuh dengan hewan-hewan
Dan ada arena permainan
Serta tempat berpetualangan
Beraneka ragam hewan di sana
Berbagai burung yang cantik
Bersuara sangat merdu
Mereka semua hidup liar

Safari Park
The trees are dense like a jungle
Forest full of animals
And there's an arena game
And place for adventure
A wide assortment of animals there
A variety of beautiful birds
Very melodious voice
They all live wild

Anisa Mardhatillah, Kls. 7, Payakumbuh (2010)
Puteri dari Bapak Gusti Rizal:
Kelas
Kelasku ...
Kau tempatku belajar
Untuk menuntut ilmu
Kau tempatku bertemu teman
Bermain dan bercanda bersama
Kelasku ...
Mengapa kau selalu diejek?
Mengapa kau selalu dihina?
Padahal, kami sudah merawatmu
Dengan penuh kasih sayang
Dan tanggung jawab
Kelasku ...
Kami anggota kelas
Akan selalu menjagamu
Walau orang berkata jelek
Bagi kami, kau kelas terbaik.

Class
My class ...
You're where I learn
To study
You're my place to meet friends
Playing and joking together
My class ...
Why are you always being ridiculed?
Why are you always despised?
In fact, we already take care of
Lovingly
And responsibilities
My class ...
We are members of the class
Will always take care of you
Although people say bad
For us, you're the best class.


Ashari Inda Shabrina, Kls 4., Tangerang (2010)
Puteri dari Bapak Agus Dwi:
Selamat Jalan Gesang
Walau aku tak kenal engkau langsung
Tapi namamu sangat melekat di hatiku
Karena aku sering mendengar karyamu
Dinyanyikan oleh ayahku
Bahkan oleh para seniman keroncong
Dengan sebutan apa aku menyapamu
Opa, kakek, bapak, eyang atau uyut Gesang
Ah, itu tak begitu penting
Karena yang jelas
Kau adalah pahlawan seni negeri ini
Karena dengan "Bengawan Solo" karyamu
Negeri ini ikut harum
Selamat jalan opa, kakek, bapak, Eyang Gesang
Karyamu masih "mengalir sampai jauh"

Good Bye Gesang
Although I do not know you directly
But your name is embedded in my heart
Because I often hear your work
Sung by my father
Even by the artists keroncong
By what name I greet you
Opa, grandfather, father, grandparent or Uyut Gesang
Ah, that's not so important
Because clearly
You are the heroes of this country art
Due to the "Bengawan Solo" is your work
The country becomes famous
Bye Opa, grandfather, father, grandparent Gesang
Your work is still "flowing to far"


Aufa Mildya Izzah, Kls. 6, Tangeran Selatan (2010):
Majalah Bobo
Majalah Bobo
Majalah yang kreatif dan edukatif
Temanku untuk belajar dan bermain
Setiap Kamis ku pergi ke tukang Koran
Untuk membelimu
Majalah Bobo
Kau tempatku untuk bersapen
Karnamu aku memiliki banyak sahabat pena
Majalah Bobo
Tempat mencurahkan kreativitas anak
Lembaran-lembaranmu sangat bermanfaat
Terima kasih
Karnamu pengetahuanku bertambah

Bobo Magazine
Bobo Magazine
Creative and educative magazine
My friend to learn and play
Every Thursday I go to the merchant Newspapers
To buy you
Bobo Magazine
You're my place to correspond
Because of you I have many pen pals
Bobo Magazine
Place devote creativity
Your gazettes are very useful
Thank you
Be with increasing knowledge

Ayu Rasalatul Faizah, Kls. 4, Jakarta (2010):
Monas
Kau tinggi menjulang
Kemegahanmu tak terlukiskan
Banyak orang mengenalmu
Tempatmu di tengah Kota Jakarta
Dikelilingi bunga-bunga di taman
Rumput hijau terbentang luas
Terima kasih atas semuanya
Kau telah menjadi penanda
Buat ibu kota tercinta
Kau juga memberikan
Ketenangan dan ketenteraman di hati

Monas
You towering
Glorying indescribable
Many people know you
Your place in the middle of Jakarta City
Surrounded by flowers in the garden
Vast stretches of green grass
Thank you for everything
You have to be a marker
For a beloved capital
You also give
Serenity and tranquility in the heart

Azadhara, Kelas 5, Jakarta (2010):
Sebutir Kristal Bekal
Kala kau lepas aku berjalan
Bersama awan mengikuti matahari
Kau kepal tanganku
Kau ucapkan selamat jalan
Megap tersengal napasku
Ada yang jatuh
Sebutir kristal lepas dari untaian
Yang kekal berbinar
Dari lubuk matamu ibu
Menjadi bekal penawar pendingin kangenku padamu
Ku berjanji pada diri pulang nanti
Untukmu ibu cendera mataku seransel ilmu

Crystal grain of Provisions
When you let me go
Together clouds follow the sun
You hold my hand
You say goodbye
Gasping for breath my breath
There was a fall
Crystal grain separated from the strands
Shining eternal
From the depths of your eyes mother
Being a bidder stock cooling my missing of you
I promised myself to go home later
My gift for you mom one bag of science


Azarine Pandita Widyadhara, Kls. 4, Jakarta (2010)
Puteri dari Bapak Firmansa dan Ibu Nurhayati:
Doa Pagi
Setiap bangun pagi
Ku ingin kokoh berdiri
Laksana batang pohon mangga
Yang tumbuh tegak perkasa
Memberikan buah terbaiknya
Yang paling manis rasanya
Walau lemparan batu menimpa
Ku ingin setiap hari
Hidupku seindah pelangi
Menghias langit warna-warni
Walau gerimis turun ke bumi
Menyiram sepi sanubariku
Tuhan perkenankanlah kiranya
Doaku yang sederhana

Morning Prayer
Each morning wake up
I want a strong stand
Like a mango tree
Who grew up mighty
Providing best fruit
The sweetest taste
Although the stones hit
I wish every day
My life is as beautiful as a rainbow
Decorating colorful sky
Despite the drizzle came down to earth
My heart quiet flush
God would allow
My simple prayer

Azkia Karina, Kls., Bogor (2010):
Gus Dur
Kau guru bangsa
Yang tak pernah putus asa
Dulu masyarakat terhibur
Dengan banyolanmu
Tapi kini tinggal kenangan
Kenangan yang takkan terlupakan
Bagi bangsa dan negara
Selamat jalan Guru Bangsaku!

Gus Dur
You are teacher's nation
Who never despair
In the past people entertained
With your jocking
But now a distant memory
Unforgettable memories
To the nation
Farewell Nation's Teacher!

Azzahra Salsabila, Kls. 4, Bandung (2010)
Puteri dari Ibu Tien Agustini:
Keluargaku
Keluargaku ...
Engkaulah tumpuan hidupku
Kalian mendukungku
Dalam suka juga duka
Keluargaku
Kita selalu bersama
Menjalani hidup
Untuk memenuhi keperluan
Jika tak ada kalian
Aku tak bisa hidup sendiri
Aku pasti akan sedih

My Family
My family ...
You are my life support
You supported me
In love too grief
My family
We were always together
Living the life
To meet the needs
If there is no you
I can not live alone
I will definitely sad

14.11.10

D (4)

> Deshinta FS, Kls. 5, Gresik (2010):
Teman
Sepanjang persahabatan
Kita hadapi segalanya bersama
Suka dan duka kehidupan
Ranjau duri sepanjang jalan
Dilalui dengan sabar dan tabah
Demi menjunjung cita
Agar tercapai hasrat impian
Kau teman paling setia
Kita hadapi segalanya bersama
Segala permasalahan yang ada
Kita lalui dengan sabar dan tabah
Demi menjunjung cita dan karsa
Agar tercapai impian bersama
Semoga kita selalu seia sekata

Friend
Throughout friendship
We face it all together
The joys and sorrows of life
Mine thorns along the way
Passed with patience and steadfast
For the sake of upholding ideals
In order to achieve the dream desire
You're the most loyal friend
We face it all together
Any existing problems
We're through with patience and steadfast
For the sake of upholding ideals and wills
In order to achieve the dream together
May we always accord

> Diajeng Iffatul Hasanah, Kls. 6, Bangkalan (2010):
Madura
Banyak wisatawan datang kemari
Untuk lebih mengenal Madura
Pulau Madura indah dan permai
Garam pun banyak di sana
Membuat orang ingin mengetahuinya
Aneka bumbu untuk makanan
Juga ada di sini
Aku bangga tinggal di Madura
Aku berjanji akan menjaga
Kekayaan sumber daya alam
Bercokol di Pulau Madura

Madura
Many tourists come here
To learn more about Madura
Beautiful and picturesque island of Madura
There was a lot of salt
Making people want to know
Various ingredients for food
Also here
I'm proud to live in Madura
I promise to keep
The wealth of natural resources
Existed in Madura Island

> Diannovi Islamiyati, Kls. 6, Bantul (2009):
Kita Semua Bersaudara
Tak ada di antara kita
Hidup tanpa dosa
Tak ada satu pun makhluk-Nya
Dapat hidup sendiri
Harta tak pernah menjamin
Hidup kita tanpa bantuan
Tuhan menciptakan kita semua bersaudara
Agar kita selalu dapat berbagi
Agar kita dapat mengasihi sesama
Bila kita lupa diri
Tegap berdiri membusungkan dada
Tanpa peduli sekitar kita
Membeda-bedakan tinggi rendahnya derajat
Tapi di mata Tuhan
Kita semua sama
Kita harus selalu ingat
Apa-apa yang ada di sekitar kita
Agar kita dapat merangkul
Persaudaraan ini

We Are Brothers
No one among us
Life without sin
None of His creatures
Can live alone
Treasure never guarantee
Our lives without assistance
God created all of us brothers
So that we can always share
For us to love others
When we forget ourselves
Sturdy stand puff out your chest
Without caring about us
Differentiate high and low degree
But in God's eyes
We're all the same
We must always remember
What is all around us
For us to embrace
This Brotherhood

> Diptya Widyaningrum, Kelas 4, Semarang (2010):
Guruku
Engkau adalah pahlawan bagiku
Engkau adalah sumber ilmu bagiku
Pahlawan yang mengajariku
Ilmu yang sangat berguna untukku
Engkau sangat baik bagiku
Tanpa engkau kami tak akan pintar
Engkau Pahlawan tanda jasa bagi kami
Kami akan selalu menghormatimu
Guruku
Trimakasih atas selama ini
Engkau maafkan jika aku bersalah
Izinkan aku nyanyikan lagumu untuk menghormatimu

My teacher
You are heroes to me
You are the source of knowledge for me
Heroes who taught me
Science is very useful for me
You are very good for me
Without you we would not be smart
You are our hero without medal of honor
We will always respect you
My teacher
Thanks for all this time
You forgive if I'm guilty
Let me sing your song to honor you

F (2)

Fadhilah Salsabilla, Kls. 6, Jambi (2010):
Sebuah Pesan
Hidup adalah sebuah perjalanan
Hidup adalah sebuah rentang waktu
Yang ada batas akhirnya
Dan batas hidup akhir hidup adalah kematian
Maka itu
Selama rentang waktu itu masih ada
Kita harus memanfaatkan dengan sebaik-baiknya
Isilah rentang waktu itu
Dengan daya dan upaya nyata
Raih dan gapailah cita-cita serta impian
Sewaktu kita merasa mampu dan kuat
Jangan mudah putus asa dan jangan pernah puas
Dengan apa yang ada
Karena berhasil tidaknya kehidupan kita
Ditentukan oleh kita sendiri

A Message
Life is a journey
Life is a time range
What is the deadline
And the limits of life end of life is death
So it
Over the span of that time still exist
We must utilize the best way possible
Fill that time span
With the power and real efforts
Reach and get hopes and dreams
When we feel capable and powerful
Do not be easily discouraged and never satisfied
With all that is
Due to the success of our lives
Determined by our own

Fithriyah Karimah, Kls. 3, Medan (2010):
Rabbit dan Koala
Teman di saat aku bermain
Penghibur di saat aku lelah
Sahabat setia yang menemani
Dalam waktu kosong-kosongku
Rabbit dan koala
Buah tangan dari sang ayah
Jauh benar asal-usulmu
Datang dari negeri seberang
Bukan boneka sembarang boneka
Hadir di saat aku butuhkan
Bermain bersama sehari-hari
Tak pernah bosan aku bersamamu

Rabbit and Koala
Friends when I play
Entertainer at the time I was tired
Faithful companions who accompany
In the empty time
Rabbit and koala
The gift of father's hand
Your origin is far away
Coming from across the country
Not just any doll
Present at the time I need
Playing day-to-day
I never get bored with you

G (2)

Gilang Bagaskara, Kls. 5, Bantul (2010):
Demo Damai
Kunyalakan televisi
Kuntonton berita
Ah demo ... demo lagi
Kenapa setiap hari demo?
Jalanan jadi macet
Aku jadi takut sekolah
Ayah takut ke kantor
Ibu takut ke pasar
Kami takut semua
Takut kena pukul
Takut dilempar batu
Takut demonya marah melulu
Kalau setiap hari demo
Aku tak jadi pintar
Mestinya tak merusak
Tidak main pukul
Tidak memaksa-maksa
Demolah dengan damai


Peaceful Demo
I turned the television
I watched news
Ah demo ... demo again
Why every day demo?
The streets became jammed
I'm so afraid of school
Dad scared to office
Mother was afraid to market
We were scared all
Fear caned
Fear stoned
Fear of angry demo
If every day demo
I'm not so smart
It should not damage
No beat
No force
Please demo peacefully

Golda Editha Sacchayarin, Kls. 6, Sukabumi (2010):
Menuntut Ilmu
Pagi-pagi buta
Aku sudah bangun
Kaki kuayunan
Demi menggapai cita-cita
Walau harus menempuh jalan berkelok
Walau terik matahari menghitamkan kulitku
Walau rasa lapar dan dahaga menyerangku
Aku tetap pergi
Untuk meraih ilmu setinggi bintang-bintang di langit
Agar aku dapat meraih cita-cita
Dan berguna untuk negaraku Indonesia


Seek Knowledge
Early morning
I'm awake
I step my leg
For the sake of reaching their dreams
Although must take the detour
Despite the blazing sun my skin discolor
Despite hunger and thirst attacked
I still go
To achieve maximum knowledge as high as stars in the sky
So that I can achieve my goals
And useful to my country Indonesia

H (1)

Haidar Ahmad, Kls., Semarang (2010):
Alangkah Malangnya Hutanku
Hutanku ...
Dulu kau sangat rimbun
Banyak pepohonan menjulang tinggi
Manusia menyebutmu hutan rimba
Hutanku ...
Sekarang kau merana
Manusia telah menggunduli semua pohon
Untuk membuat gedung-gedung megah
Sekarang kau telah tiada
Kini kau tinggal kenangan
Sekarang kau tidak disebut lagi hutan rimba
Alangkah malangnya hutanku.

Misfortune My Forest
My forest …
You used to very dense
Many tall trees
Man calls you jungle
My forest ...
Now you're miserable
Humans have shaved all the trees
To create magnificent buildings
Now you're gone
Now you're a distant memory
Now you're no longer called jungle
What a misfortune hutanku.

I (2)

Indah Choirum Nisya, Sampang (2010):
Kasih Bunda

Bunda ...
Kau yang telah membesarkanku
Dan membahagiakanku
Dengan penuh kasih sayang
Bunda ...
Dengan kutulis sebait puisi ini
Kusimpan kasihmu sampai nanti
Kuucapkan terima kasih kepadamu
Bunda ...
Setiap detik, menit, dan jam
Ku slalu ingat kepadamu
Apapun permintaanku selalu kau berikan
Bunda ...
Maafkanlah aku bila aku bersalah
Semoga Tuhan mengampuni dosaku
Dan memberikan keselamatan untukmu
Amin



Mother Love
Mother ...
You have raised me
And made me happy
Lovingly
Mother ...
With this poem I wrote
I keep your love until later
I thanked thee
Mother ...
Every second, minute and hour
I remember you always
Whatever my request you give me always
Mother ...
Please forgive me if I'm guilty
May God forgive my sins
And provide safety for you
Amen

Intan Wahyu Permatahati,Kls. 2, Sleman (2010):
Anak Ayam
Aku punya tiga ekor anak ayam
Bulunya kuning
Tubuhnya kecil dan lucu-lucu
Mereka gemuk dan sehat
Jika aku datang
Anak-anak ayam itu segera mendekat
Seakan tahu akan diberi makan
Aku senang melihatnya

Chick
I have three chicks
Yellow feathers
He was small and cute
They are fat and healthy
If I come
The chicks were immediately approached
As if knowing will be fed
I'm glad to see it


Irina Natasha, Kls. 8, Bekasi (2009)
Puteri dari Bapak/Ibu Hioe Man Lie:
Cerita Bumi
Akulah planet kehidupan
Satu-satunya planet yang memiliki udara
Untuk makhluk hidup bernapas
Berabad-abad aku diciptakan
Berabad-abad pula aku berada
Diciptakan sebagai pelindung makhluk hidup
Dari segala macam benda langit
Namun, tubuhku kini mulai rusak
Lapisan pelindungku pun menipis
Suhu di tubuhku memanas
Kumohon sembuhkan diriku
Supaya aku sehat kembali
Aku ingin pulih kembali
Agar dapat melindungi semua makhluk hidup

Earth Story
I am the planet's life
The only planet that has air
For living things breathe
I invented centuries
Centuries I was also
Conceived as a protector of living things
From all kinds of celestial bodies
However, now my body damaged
Protection layer was thinned
The temperature in my body heats up
Please heal me
So I snap back
I want to recover
In order to protect all living things

J (4)

> Jason RCH Waas, Kls 4, Jakarta (2010):
Burung Gereja
Pada pagi hari
Aku bangun dari tempat tidurku
Kulihat ada burung gereja hinggap di jendela kamarku
Dia berkicau dengan merdu
Ingin sekali aku memeliharamu
Tetapi engkau lebih baik di alam bebas
Menjadi sang penunggang angin
Terbang di udara tanpa henti
Burung gerejaku

Sparrow
On the morning
I woke up from my bed
There I saw a sparrow perched on my window
She was singing with a melodious
I'd love to catch you
But you better in the wild
Become the wind rider
Flying in the air without stopping
My sparrow


> Jauzia Sita Nirmala, Kls. VII, Klaten (2010):
Koruptor
Koruptor ...
Tanpa rasa berdosa
Tanpa rasa segan
Kalian ambil milyaran uang rakyat
Koruptor ...
Tak melihatkah kalian
Rakyat menderita
Kalian rampas uang mereka
Koruptor ...
Sadarlah hukum di dunia
Tak seberat di akhirat
Ya Tuhan
Mau jadi apa negeriku ini
Korupsi di mana-mana
Ya Tuhan
Sadarkanlah mereka
Sadarkanlah para koruptor
Di negeriku ini

Corruptor
Corruptor ...
Without a sense of sin
Without a sense of reluctance
You take billions of public money
Corruptor ...
Do not you see
People suffering
You're stripped of their money
Corruptor ...
Get a grip on the world of law
Not as heavy as in the hereafter
O, God
Want to be what this country
Corruption everywhere
My God
Make they realize
Make corruptors realize
In this country

> Jehan Trysha Riandha, Kls. 7, Pekanbaru (2010):

Ibuku
Ada wanita cantik yang kucintai
Cantik wajahnya
Cantik hatinya
Bahagia ku menatapnya
Bahasa tubuhnya
Gerakannya
Senyumnya
Membuat hatiku terkagum
Meski bumi dan langit berubah
Aku akan tetap mencintainya
Hingga ajalku
Dia adalah ibuku

My mother
There is a beautiful woman who loved
Beautiful face
Beautiful heart
I looked at her happy
Body language
Her movement
Her smile
Make my heart amazed
Though the earth and sky changed
I will always love her
Until my end
She is my mother

> Jesica Angeline, Kls 6, Kudus (2010):
Bencana
Andai saja manusia tidak lupa
Menjalankan kewajiban
Menjaga bumi ini
Tapi terlambat sudah
Bencana menghantui di mana-mana
Banjir merendam rumah-rumah
Tanah longsor menghancurkan perkampungan
Akankah semua ini berhenti
Akankah manusia sadar
Akan apa yang telah dilakukan
Menghancurkan bumi ini
Ku ingin melihat bumi yang indah
Terhindar dari bencana

Disaster
If only people did not forget
Running liabilities
Keeping this earth
But too late already
Disaster haunt everywhere
Floods soak homes
The landslide destroyed the villages
Will all this stop
Will the human conscious
That what has been done
Destroy earth
I want to see the beautiful earth
To avoid disaster